Terapi Metode PAZ Al Kasaw – Pernahkah kamu mendengar tentang metode terapi alami yang bisa bantu atasi keluhan syaraf kejepit, asam urat, sampai hipertensi? Nah, jika kamu tinggal di sekitar Ponorogo dan lagi cari solusi alami buat berbagai keluhan kesehatan yang bikin aktivitas terganggu, mungkin ini saatnya kamu kenalan dengan metode unik bernama PAZ Al Kasaw.
Terapi langsung ditangani para alumni yang tergabung dalam PAPKA (Perkumpulan Alumni Pelatihan Kesehatan Al Kasaw). Di sinilah kamu bisa dapat terapi berbasis gerakan alami.
Solusi Menangani Syaraf Kejepit, Asam Urat, dan Hipertensi dengan Metode Terapi Alami
Metode terapi PAZ Al Kasaw punya pendekatan yang tak sama. Fokusnya tak langsung ke syaraf, tapi ke rangka tubuh sebagai pondasi utama. Jika rangka tak seimbang misalnya bahu lebih tinggi sebelah, tulang belakang miring, atau panggul tak sejajar itu bisa bikin otot narik-narik tak wajar. Efeknya syaraf pun bisa kejepit.
Di terapi ini, kondisi rangka dikembalikan ke posisi seimbang dengan gerakan yang mirip stretching, tanpa alat. Pasien juga dilibatkan secara aktif, bukan cuma pasrah tiduran saja. Metode PAZ ini membantu tubuh jadi lebih rileks dengan cara alami. Gerakan-gerakannya membantu otot-otot yang tadinya kaku jadi lebih fleksibel, peredaran darah membaik, dan organ punya ruang lebih leluasa buat bekerja. Hasilnya, nyeri dan bengkak karena asam urat bisa mulai berkurang perlahan.
Yang menarik, pasien biasanya diberikan “PR” alias latihan yang bisa dikerjakan sendiri di rumah. Jadi, tak tergantung sepenuhnya sama terapis. Justru dengan rutin ngerjain PR-nya, progres penyembuhan bisa lebih cepat dan stabil.
Jika tulang belakang tak lurus sempurna atau bahu tak sejajar, kerja organ seperti jantung dan ginjal bisa terganggu. Itu yang kemudian bikin tekanan darah naik tanpa sebab yang kelihatan dari luar. Dengan membenahi posisi rangka secara bertahap, terapi PAZ bisa membantu tubuh kembali ke keadaan optimal. Bukan hanya tekanan darah lebih stabil, tapi badan juga terasa lebih enteng dan segar.
Siapa yang Bisa Ikut Terapi Ini?
Secara umum, terapi PAZ bisa diterapkan buat siapa saja dan buat banyak jenis keluhan. Tapi memang ada beberapa kondisi yang tak disarankan ikut terapi ini, misalnya
Pasien yang pernah operasi otak
Kondisi pasca-operasi otak memerlukan penanganan khusus yang mungkin tak sesuai dengan gerakan-gerakan dalam terapi PAZ. Penting buat tak mengambil risiko yang tak perlu.
Terapi PAZ fokus pada perbaikan keseimbangan rangka tubuh. Sementara itu, otak punya peran sentral dalam mengontrol seluruh sistem saraf. Jika ada riwayat operasi otak, dikhawatirkan gerakan terapi justru menimbulkan komplikasi atau mengganggu proses pemulihan otak.
Udah pakai pen di tulang belakang
Adanya pen pada tulang belakang bisa jadi indikasi masalah serius yang memerlukan penanganan medis spesifik. Gerakan dalam PAZ mungkin tak cocok buat kondisi ini.
Pen yang terpasang di tulang belakang punya fungsi buat menstabilkan area tersebut. Gerakan-gerakan korektif pada terapi PAZ bisa memberi tekanan yang tak diinginkan pada pen atau area sekitarnya, yang berpotensi memperparah kondisi atau menimbulkan rasa sakit.
Lansia yang terlalu lemah
Kondisi fisik lansia yang terlalu lemah mungkin tak memungkinkan mereka melakukan gerakan-gerakan terapi secara optimal. Keselamatan dan kenyamanan pasien jadi prioritas utama.
Lansia yang terlalu lemah punya risiko lebih tinggi buat cedera. Kepadatan tulang juga bisa menurun, dan otot mungkin tak sekuat dulu. Melakukan gerakan terapi yang butuh sedikit tenaga atau kelenturan bisa jadi berbahaya buat mereka.
Ibu hamil muda
Kehamilan, terutama di trimester awal, adalah masa yang sangat sensitif. Penting buat berhati-hati dalam memilih jenis terapi.
Tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan hormonal dan fisik yang bisa memengaruhi sendi dan ligamen. Gerakan tertentu dalam terapi PAZ bisa saja memicu ketidaknyamanan atau bahkan risiko bagi janin. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum mencoba terapi apa pun saat hamil.
Pasien dengan patah tulang
Patah tulang butuh penanganan medis ortopedi yang tepat dan waktu buat penyembuhan. Terapi PAZ tak bisa menggantikan proses itu.
Gerakan terapi bisa memberi tekanan pada area yang patah, yang tentu akan memperparah cedera dan menghambat proses penyembuhan tulang.
Luka terbuka yang belum sembuh
Luka terbuka, apalagi yang belum sembuh, punya risiko infeksi yang tinggi. Terapi fisik berpotensi memperburuk luka tersebut.
Selain risiko infeksi, gerakan atau sentuhan pada area luka bisa menyebabkan nyeri hebat dan menghambat proses penyembuhan jaringan. Penting buat luka sembuh total sebelum mempertimbangkan terapi fisik apa pun.
Bayi dalam kondisi darurat seperti tak sadar atau lemas total
Kondisi darurat pada bayi butuh penanganan medis segera dari handal kesehatan. Terapi PAZ tak dirancang buat situasi seperti ini.
Bayi yang tak sadar atau lemas total menandakan kondisi medis yang serius dan butuh intervensi medis darurat. Terapi fisik tak akan memberi manfaat dalam situasi darurat dan bisa menunda penanganan yang memang dibutuhkan.
Tapi selain itu, banyak penyakit yang bisa diikhtiarkan penyembuhannya lewat metode ini.
Jadi, jika kamu atau keluarga di Ponorogo punya keluhan syaraf kejepit, asam urat, atau hipertensi, dan ingin ikhtiar dengan cara alami tanpa ketergantungan obat, metode PAZ Al Kasaw bisa jadi pilihan yang layak dicoba. Terapi ini bukan sekadar menyentuh fisik, tapi juga menyentuh jiwa. Badan sehat, hati tenang, hidup pun lebih ringan.
Yuk Konsultasi dengan paztrooper Ponorogo dengan menghubungi salah satu tim kami RUDI HARTONO atau Dwi Purwanto
Untuk info pengobatan daerah lainnya silahkan ikuti sosial media kami di
Instagram: @papkaindonesia
Youtube: @papkapusat
Facebook: papkapusat
Tiktok: @papkaofficial
Atau bisa menghubungi Center paz pusat Ibu Khadijah