Menangani Masalah Stroke, Skoliosis, dan Cerebral Palsy di Malang Bersama PAPKA

PAPKA – Ketika bicara soal ikhtiar untuk sehat, banyak orang mencari cara yang paling cocok dan nyaman buat dirinya. Apalagi kalau udah menyangkut kondisi seperti stroke, skoliosis, atau cerebral palsy. Nah, buat kamu yang tinggal di Malang dan sekitarnya, ada satu wadah yang mungkin bisa jadi jalan ikhtiar yang baru. PAPKA – Perkumpulan Alumni Pelatihan Kesehatan Al Kasaw.

PAPKA bukan cuma sekadar komunitas atau organisasi biasa. Mereka adalah kumpulan orang orang yang sudah terlatih dalam pendekatan pembenahan tubuh, khususnya rangka tubuh. Yap, mereka percaya bahwa banyak masalah kesehatan bisa terjadi karena struktur rangka tubuh yang nggak seimbang. Dan lewat pembenahan itu, bi idznillah, kondisi tubuh bisa jauh membaik.

Stroke, Skoliosis, dan Cerebral Palsy. Tiga Masalah Besar, Satu Ikhtiar

Kalau kita bahas satu satu, ketiganya punya tantangan masing masing. Stroke, misalnya, seringkali bikin seseorang kehilangan kemampuan gerak sebagian tubuhnya. Bukan cuma soal otot yang lemah, tapi juga rasa percaya diri yang bisa menurun. Begitu juga dengan skoliosis. Walau kelihatannya  cuma  miring tulang punggung, efeknya bisa sampai ke nyeri kronis, susah duduk lama, sampai gangguan tidur.

Cerebral palsy sendiri, meski banyak terjadi sejak anak anak, tetap butuh perhatian jangka panjang. Anak anak dengan kondisi ini seringkali kesulitan dalam koordinasi gerak, keseimbangan, dan postur tubuh. Bahkan hal hal sederhana seperti berdiri atau duduk bisa jadi tantangan besar.

Nah, ketiga kondisi ini punya satu kesamaan. semuanya berhubungan erat dengan postur, gerakan, dan keseimbangan tubuh. Di sinilah peran pendekatan PAZ Al Kasaw lewat para anggota PAPKA bisa masuk.

Pendekatan yang Fokus pada Pembenahan Rangka

PAPKA berangkat dari prinsip bahwa rangka tubuh adalah tempat melekatnya organ organ penting. Kalau rangkanya nggak lurus, nggak seimbang, atau bergeser, maka fungsi organ dan gerak tubuh pun bisa terganggu. Ibaratnya, kalau fondasi rumah retak, ya dinding dan atapnya bisa miring atau bocor, kan?

Melalui pendekatan yang telah mereka pelajari, para Paztrooper PAPKA membantu membenahi struktur rangka tubuh. Tujuannya sederhana. agar tubuh punya posisi terbaiknya untuk bekerja dengan optimal. Nggak ada alat alat aneh, nggak ada hal hal yang bikin takut. Semuanya dilakukan dengan tangan, niat baik, dan penuh kesabaran.

Bi idznillah, banyak orang dengan masalah stroke yang perlahan mulai bisa gerak lagi, mulai dari mengangkat tangan, menggoyangkan kaki, bahkan berdiri pelan pelan. Begitu juga dengan mereka yang mengalami skoliosis, mulai merasa postur tubuh lebih tegak, nyeri berkurang, dan bisa lebih nyaman saat duduk atau berdiri.

Anak anak dengan cerebral palsy juga tak ketinggalan. Dengan penanganan yang rutin dan penuh kelembutan, banyak dari mereka yang menunjukkan perkembangan positif dalam keseimbangan dan koordinasi tubuhnya.

Suasana Terapi yang Hangat dan Kekeluargaan

Di Malang, kegiatan terapi bersama PAPKA dilakukan dengan suasana yang santai dan bersahabat. Nggak ada jarak antara  terapis  dan pasien. Semuanya dibangun atas dasar kepercayaan dan rasa saling mendukung.

Orang yang datang ke PAPKA bukan cuma dapat penanganan, tapi juga dapat semangat. Banyak yang datang dengan wajah murung, tapi pulang dengan senyum dan harapan baru. Itu karena mereka merasa dipahami dan diajak untuk terus berikhtiar tanpa tekanan.

Para Paztrooper juga selalu menekankan satu hal penting. mereka bukan pemberi kesembuhan. Kesembuhan itu milik Allah. Tugas mereka hanya memaksimalkan ikhtiar. Dan di balik itu, ada adab yang dijaga agar semua proses ini jadi bentuk taqarrub kepada Allah, bukan sekadar aktivitas fisik semata.

Siapa yang Bisa Ditangani?

Secara umum, pendekatan PAZ bisa untuk hampir semua kondisi. Tapi tetap ada batasannya.

Misalnya, kondisi pasca operasi otak, tulang belakang yang dipasang pen, pasien yang terlalu tua atau jompo, ibu hamil muda, orang dengan patah tulang, luka yang belum pulih, atau bayi dalam kondisi darurat seperti lemas, dingin, dan hilang kesadaran – semua itu termasuk yang tidak bisa ditangani.

Namun, selama masih dalam kategori aman, insyaAllah para anggota PAPKA siap membantu. Terlebih di Malang, dengan komunitas yang makin berkembang, makin banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya.

Setiap penyakit datang dengan ujian, tapi juga datang dengan peluang untuk lebih dekat kepada Allah. Ikhtiar adalah bagian dari ibadah. Dan PAPKA hadir sebagai salah satu jalan untuk itu.

Kalau kamu atau keluargamu sedang mencari pendekatan yang berbeda dalam menangani stroke, skoliosis, atau cerebral palsy, mungkin inilah saatnya mengenal PAPKA lebih dekat.

Hubungi TPaztrooper Kota Malang

Silakan apabila membutuhkan bantuan Terapi PAZ AL KASAW untuk daerah Kota Malang anda bisa menghubungi salah satu dari nama-nama dibawah

 

Mochammad Sholeh

Suzie Christiyanthy

Muhammad Dzulfikar Al Aziz

Firyal Amira Gista

NUR ANNISA

Nur Chalis Opier

Windayani

Diah nur ainy 

Sapta Deva Pratama

Bagus Rizqitama

Fatih Al Afif

NAZRIATI

Agustin indah agustin

M. Syukri, S.si 

 

Leave a Comment